You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Mendekati Akhir, Harga Sayuran di Pasar Jakut Mulai Merangkak Naik
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Harga Sayur Mayur Mulai Naik

Jelang Natal dan tahun baru, harga sayur mayur dan beberapa kebutuhan pokok lainnya di beberapa pasar tradisional di Jakarta Utara merangkak naik.

Naiknya harga biasa tiap jelang akhir tahun mendekati Natal dan tahun baru

Pantauan Beritajakarta.com, di Pasar Koja Baru, Jalan Bhayangkara, Koja, Jakarta Utara dan di Pasar Waru, Jalan Pelabuhan, harga sabe rawit merah dan cabe merah keriting dari sebelumnya Rp 15.000 per kilogram menjadi Rp 25.000 per kilogram, bawang merah Rp 18.000 per kilogram menjadi Rp 20.000.

Pedagang di Jakbar Keluhkan Sepinya Pembeli

Tomat Rp Rp 7.000 per kilogram menjadi Rp 8.000 per kilogram, sayur cesim Rp 6.000 menjadi Rp 8.000, ketimun Rp 6.000 menjadi Rp 8.000, kangkung satu ikat isi 10 Rp 8.000 menjadi Rp 15.000.

Kemudian, wartel dari harga Rp 7.000 menjadi Rp 12.000, daging ayam broiler ukuran 1 kilogram lebih Rp 35.000 menjadi Rp 43.000, telur ayam negeri Rp 20.000 per kilogram  menjadi Rp 22.000 per kilogram.

Darti (43), pedagang sayuran di Pasar Koja mengatakan, naiknya harga-harga sayur mayur mulai terjadi sejak dua minggu lalu secara bertahap.

"Naiknya harga biasa tiap jelang akhir tahun mendekati Natal dan tahun baru. Naiknya secara bertahap dari sejak kira-kira sejak 2 minggu lalu. Tapi, harga saat ini sudah bertahan sejak seminggu yang lalu," ujar Darti, Kamis (26/11).

Menurut Darti, salah satu faktornya penyebab naiknya harga tersebut dari hujan yang sudah mulai turun. "Tapi untuk stok barang sampai saat ini masih lancar dan banyak di Pasar Induk, Kramatjati," tuturnya.

 

Kasudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Utara, Robinhod Sinaga mengatakan, pihaknya hanya melakukan tugas monitoring harga pasar.

"Memang sudah ada sebagian kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga seperti sayuran dan bumbu masak. Biasanya kenaikan harga itu terjadi jelang akhir tahun. Tapi, secara keseluruhan untuk stok masih stabil," tandas Robinhod.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. KPK dan UP Metrologi Gelar Sharing Sesion Kalibrasi

    access_time12-09-2024 remove_red_eye2095 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1202 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1077 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1019 personNurito
  5. Cabor Layar Jakarta Raih Emas Pertamanya di PON XXI

    access_time12-09-2024 remove_red_eye801 personAldi Geri Lumban Tobing